Paramecium merupakan salah satu anggota dari Ciliophora. Paramecium memiliki bentuk tubuh yang tetap, yaitu tumpul pada ujung depan, melebar pada bagian tengah, dan lancip pada bagian belakang.
Tubuh Paramecium dilindungi oleh membrane fleksibel yang dinamakan pelikel. Di dalam pelikel terdapat sitoplasma yang dibedakan atas endoplasma dan ektoplasma. Pada ektoplasma terdapat spindel yang disebut trikosist, tempat keluarnya silia.
Dalam
sel Paramecium terdapat inti makro (makronukleus) dan inti mikro (mikronukleus). Inti makro berfungsi dalam metabolisme, sedangkan inti mikro berperan dalam reproduksi.
Pada bagian tengah terdapat celah mulut (oral groove) dan bagian dalamnya membentuk mulut sel (cytostom) dengan saluran pendek yang disebut sitofaring. Zat-zat yang merupakan sisa metabolism dikeluarkan dari tubuh melalui sitofage. Vakuola makanan berfungsi mencernakan makanan, sedangkan vakuola kontraktil berfungsi untuk mengeluarkan kelebihan air atau osmoregulasi (mengatur tekanan osmosis dalam sel) dan mengedarkan zat makanan. Untuk lebih jelasnya lagi, perhatikan Gambar 1.
Gambar 1. Bagian-bagian tubuh Paramecium
Paramecium bereproduksi secara seksual dan aseksual. Reproduksi seksual dengan cara konjugasi. Adapun reproduksi aseksual dengan cara pembelahan biner.
Berikut ini adalah tahapan reproduksi seksual pada Paramecium.
- Reproduksi seksual diawali dengan saling melekatnya oral grove.
- Inti makro melebur dan inti mikro mengalami serangkaian pembelahan.
- Pembelahan inti mikro selesai.
- Inti mikro dari setiap Paramecium berpindah ke area di antara kedua Paramecium.
- Inti mikro membelah secara mitosis.
- Inti mikro melebur membentuk satu inti mikro di setiap Paramecium.
- Melalui serangkaian proses pembelahan, terbentuklah inti makro. Kedua Paramecium memisahkan diri.
- Setiap Paramecium membelah dan menghasilkan empat Paramecium muda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar