Contact Person

Untuk Informasi dan Pemesanan silakan hubungi :
Ahmad Suhono
Tlp : 081328190885
email: optilab.info@gmail.com

Selasa, 01 Desember 2009

Panduan Instalasi OptiLab untuk Windows® Vista


Pastikan terlebih dahulu bahwa piranti keras OptiLab TIDAK TERHUBUNG dengan komputer. Selain itu apabila Anda menggunakan sistem operasi Windows®XP, pastikanbahwa dalam komputer Anda telah terinstal DirectX 9.0c. Untuk mengetahui hal tersebut, ketikkan ‘DXDIAG’ pada ‘Start\Run’ kemudian cek versi DirectX yang terinstal pada komputer Anda pada tab ‘System’.
Apabila versi DirectX yang terinstal pada komputer Anda belum memenuhi persyaratan (kurang dari versi 9.0), silakan instal DirectX 9.0c yang disertakan dalam CD-ROM.

Untuk melakukan instalasi driver OptiLab pada komputer Anda ikuti langkah-langkah di bawah:

Klik(kiri)-ganda pada aplikasi instalasi driver OptiLab yang terdapat pada CD-ROM . Tunggu beberapa saat hingga muncul jendela Selamat Datang kemudian tekan tombol ‘Selanjutnya’ untuk melanjutkan instalasi driver.



Ketika muncul jendela Lisensi, pilih ‘Saya setuju dengan semua persyaratan’ kemudian tekan tombol ‘Selanjutnya’ untuk melanjutkan instalasi driver.Instalasi driver OptiLab dimulai. Tunggu beberapa saat hingga instalasi selesai.



Tekan tombol ‘Keluar’ untuk mengakhiri instalasi.



Hubungkan soket jantan USB yang terdapat pada ujung kabel piranti keras OptiLab ke salah satu port USB 2.0. Apabila Anda menggunakan komputer desktop, disarankan untuk memilih port USB 2.0 yang embedded dengan motherboard (bukan Port USB 2.0 Front Panel yang terdapat di bagian sisi depan CPU). Port USB 2.0 tersebut biasa terletak pada sisi belakang CPU.



Tunggu beberapa saat hingga tampil jendela ‘Found New Hardware’. Pilih ’Locate and install driver software (recommended)’.



Tunggu kembali beberapa saat hingga tampil jendela ‘Window Security’. Pilih ‘Install this driver software anyway’.



Windows akan melanjutkan instalasi driver OptiLab. Apabila instalasi driver telah selesai maka akan muncul pemberitahuan dari Windows yang menyatakan bahwa driver telah berhasil terinstal pada komputer Anda.


Sabtu, 28 November 2009

PERBEDAAN SEL HEWAN DAN SEL TUMBUHAN

Gambar di atas diambil menggunakan OptiLab Profesional ( perangkat kamera mikroskop digital)
- Digital Camera for Microscope -


PERBEDAAN SEL HEWAN DAN SEL TUMBUHAN


Semua makhluk hidup di bumi ini terdiri dari sel. Sel tersebut yang membentuk bagian-bagian tubuh pada hewan maupun tumbuhan. Namun, pada kenyataannya terdapat perbedaan antara sel hewan dan sel tumbuhan. Hal ini bisa terkait dengan bentuk, fungsi, maupun hal-hal lainnya.

Berikut ini adalah beberapa contoh perbedaan maupun persamaan antara sel hewan dan sel tumbuhan.

Struktur

Sel Hewan

Sel Tumbuhan

Membran plasma

ada

ada

Dinding sel

tidak ada

ada

Inti sel (nukleus)

ada

ada

Ribosom

ada

ada

Retikulum endoplasma

biasanya ada

biasanya

Badan Golgi

ada

ada

Lisosom

kadang-kadang ada

beberapa vakuola berfungsi sebagai lisosom

Peroksisom

kadang-kadang ada

kadang-kadang ada

Giloksisom

tidak ada

ada

Vakuola

kecil atau tidak ada

biasanya sebuah vakuola besar

Mitokondria

ada

ada

Plastida

tidak ada

ada

Silia atau flagela

tersusun 9 + 2

pada sel sperma

Sentriol

ada

tidak ada

Sentrosom

ada

tidak ada

Jumat, 27 November 2009

KAMUS ISTILAH BIOLOGI (Bagian 2)

Gambar di atas diambil menggunakan OptiLab Profesional ( perangkat kamera mikroskop digital)



Jaringan meristematik

:

jaringan yang sel-selnya aktif membelah tetapi belum berdiferensiasi.

Kromosom

:

pembawa sifat menurun, terdapat dalam nucleus, perkembangan dari kromatin, tampak saat sel membelah.

kromatin

:

butiran yang berkemampuan menyerap zat warna.

Kromatid

:

belahan kromosom yang terjadi karena adanya duplikasi

Sel somatis

:

sel-sel penyusun tubuh selain sel kelamin.

Diploid

:

keadaan sel yang kromosomnya berpasangan (2n).

Haploid

:

sifat kromosom yang tidak berpasangan (n).

Duplikasi

:

penggandaan

Sentromer

:

titik lekat serabut gelendong pembelahan pada kromosom selama pembelahan sel.

Replikasi

:

terjadinya perbanyakan DNA.

Gelendong pembelahan

:

struktur berbentuk seperti benang-benang yang disebut pula benang spindel, yang menghubungkan kutub-kutub pembelahan sel.

Titik kutub

:

titik-titik pembelahan yang dihubungkan oleh spindel pada sel tumbuhan.

Bidang ekuator

:

pertengahan dari sel, garis horizontal.

Sitokenesis

:

pembagian sitoplasma, terjadi pada sel yang membelah.

Kariokinesis

:

pembagian inti sel

Diferensiasi

:

terjadinya perubahan dari jaringan embrional menjadi jaringan-jaringan lain.

Kromosom homolog

:

kromosom yang memiliki bentuk yang sama.

Tetrad

:

bentuk ikatan dari kromatid karena kromosom homolog mengganda, terdiri dari empat kromatid pada satu sentromer.

Karioteka

:

membrane pembungkus inti sel.

Gamet

:

sel kelamin.

Reduksi

:

terjadinya pengurangan atau penyusutan.

Gonad

:

kelenjar kelamin.

Sporogonium

:

sel induk pembentuk spora pada lumut.

Gametogenesis

:

pembentukan sel kelamin.

Sel primordial

:

sel-sel calon pembentuk sel yang bersangkutan.

Spermatozoon

:

sperma (dalam bentuk tunggal), spermatozoa bentuk jamak.

Gametofit

:

tumbuhan yang menghasilkan sel kelamin.

Degenerasi

:

mengalami gejala kemunduran (penyusutan).